Perpustakaan Pancasila Lapas Permisan Dukung Peningkatan Literasi Bagi WBP

    Perpustakaan Pancasila Lapas Permisan Dukung Peningkatan Literasi Bagi WBP
    Perpustakaan Lapas Permisan menyediakan beberapa buku dari berbagai tema. Berbagai macam tema dari buku ini tentunya menarik WBP untuk membacanya. Setiap harinya Warga Binaan diberikan akses untuk meminjam atau membaca buku yang ada. Tentu ini menjadi aktivitas yang bermanfaat bagi Warga Binaan untuk mengisi waktu luang seperti pada hari, Sabtu (30/03).

    NUSAKAMBANGAN – Buku merupakan jendela dunia adalah ungkapan betapa pentingnya buku untuk ilmu pengetahuan. Dalam menampung minat baca penghuni lapas, Lapas Permisan memiliki perpustakaan yang mengoleksi beberapa buku.

    Perpustakaan Lapas Permisan menyediakan beberapa buku dari berbagai tema. Berbagai macam tema dari buku ini tentunya menarik WBP untuk membacanya. Setiap harinya Warga Binaan diberikan akses untuk meminjam atau membaca buku yang ada. Tentu ini menjadi aktivitas yang bermanfaat bagi Warga Binaan untuk mengisi waktu luang seperti pada hari, Sabtu (30/03).

    Perpustakaan Lapas Permisan seperti yang diketahui pada kesempatan yang lalu telah dikunjungi oleh Kepala BPIP, Yudian Wahyudi. Kepala BPIP kemudian mencanangkan perpustakaan Lapas Permisan sebagai Perpustakaan Pancasila serta memberikan beberapa koleksi buku ke perpustakaan tersebut.

    Kepala Lapas Permisan, Ahmad Hardi mengemukakan perpustakaan menjadi wadah edukasi bagi warga binaan. WBP dapat menambah ilmu pengetahuan dari berbagai macam buku yang dipelajari.

    “Ilmu yang diperoleh dari rajin membaca buku-buku yang ada tidak akan pernah sia-sia. Membaca buku akan menambah wawasan bagi pembacanya. Saya bersyukur minat baca WBP meningkat dan harapannya semoga perpustakaan ini selalu berkembang, ” ungkap Hardi.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Sablon Kaos Manual, Kegiatan Yang Masih...

    Artikel Berikutnya

    Aneka Ragam Koleksi Buku Perpustakaan Pancasila...

    Komentar

    Berita terkait